Ubinandapat diterapkan pada budidaya padi atau palawija. Caranya juga sederhana, cukup mengukur beberapa meter luasan, sebagai contoh atau tolok ukur dari seluruh lahan yang ingin kita ketahui hasilnya," papar Kepala Dispertan Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur, saat dihubungi di Semarang, Senin (28/6/2021).
UBINAN merupakan survei yang lazim digunakan petani didampingi penyuluh, untuk mengetahui produktifitas tanaman pangan per hektar. Badan Pusat Statistik BPS pun implementasi aplikasi pendataan khususnya ubinan berbasis kerangka sampel area KSA untuk estimasi luas panen lebih akurat, obyektif dan terkini. Saat ini yang diukur melalui ubinan adalah komoditas padi, jagung, kedelai, singkong, kacang tanah dan ubi jalar. Ubinan mencakup jenis lahan, cara tanam, cara panen, penanggulangan organisme pengganggu tanaman OPT, intensifikasi, variates dan jumlah benih, pupuk dan pestisida, dan informasi kualitatif terkait produktifitas. Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menilai ubinan atau pengambilan sampel mutlak dilakukan agar tidak ada perbedaan data, misalnya definisi lahan baku sawah yang bergeser penggunaannya untuk menanam jagung. "Definisi terhadap sawah, misalnya, kalau tanam jagung, masih sawah kan namanya. Definisi itu dilakukan penyesuaian di pertanian apa pun tanaman di dalamnya, lahan itu lahan baku sawah," kata Mentan Syahrul tentang pentingnya data pertanian untuk input program dan kebijakan Kementerian Pertanian RI dalam keterangan tertulis. Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM-Kementerian Pertanian BPPSDMP mengingatkan tentang pentingnya kegiatan pengubinan. Guna memastikan petani dan penyuluh tetap di lapangan dengan mematuhi Protokol Kesehatan di tengah pandemi. "Pengubinan, istilah yang biasa dipakai penyuluh dan petugas statistik untuk menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen tanaman pangan," kata Dedi. Seruan tersebut dilaksanakan petani Kabupaten Barito Timur Bartim, Kalimantan Tengah khususnya kelompok tani Poktan Rurey Maju di Desa Murutuwu, Kecamatan Paju Epat melakukan pengubinan jagung pakan ternak varietas Bisi-18, Selasa 27/10 Kegiatan pengubinan jagung oleh petani Poktan Rurey Maju didampingi penyuluh Balai Penyuluh Pertanian BPP Paju Epat dipimpin Lukmanul Chakim, Koordinator BPP. Hadir Ferry dan Bella dari BPS Bartim untuk optimalisasi produktivitas jagung pakan ternak. "Hasil ubinan jagung termasuk baik, mengacu target rata-rata per petak ubinan standarnya adalah enam kilogram per petak," kata Elisa, penyuluh pembina Desa Muruwutu seperti dilansir Pusat Penyuluhan Pertanian Pusluhtan BPPSDMP Kementan, Jumat 30/10. baca juga Menanam Matoa di Aceh Simbol Persaudaraan Dengan Papua Lukmanul menambahkan, BPP Paju Epat selaku pelaksana KostraTani menargetkan budidaya jagung ke depan, diupayakan berorientasi bisnis terutama pengadaan bahan baku industri pakan ternak, sekaligus mencapai target uas tanam jagung tertinggi di Bartim. "Geliat budidaya jagung Paju Epat diharapkan memotivasi kecamatan lain membudidayakan komoditas jagung untuk memenuhi kebutuhan industri pakan ternak," katanya. Ruslina, pengurus Poktan Rurey Maju mengharapkan teknik pengubinan didampingi BPP Paju Epat dan BPS Bartim menambah pengetahuan para petani untuk menerapkannya setiap menjelang panen. Sehingga dapat memperkirakan sendiri hasil panennya ke depan. "Hasil tanam satu kilogram benih jagung, hasilkan panen rata-rata enam kuintal jagung pipilan," kata Ruslina, pengurus Poktan Rurey Maju.OL-3
35.6 Hasil Pipilan Kering Per Petak Ubinan. kami hasil jagung kami telah di makan monyet oleh sebab itu kami tidak dapat menimbang berat jagung per petakan, mengukur panjang tongkol, menghitung jumlah tongkol per tanaman n per petakan.hal ini terkendala karena Dapat diberantas dengan cara mencari dan membunuh
Redaktur Satmoko Budi Santoso Kegiatan ubinan jagung varietas Pertiwi di kelompok tani KT Kuncen Farm, Kelurahan Bubakan Kecamatan Mijen, didampingi PPL wilayah Mijen dan Petugas Bidang Tanaman Pangan Dispertan Kota Semarang, Kamis 24/6/2021. Foto Dok Dispertan Kota Semarang Dalam penerapannya pun relatif mudah. Pertama dengan menentukan titik yang akan diubin, kemudian ukur area ubinan 2,5 meter x 2,5 meter. Selanjutnya, tanaman yang ada di area ubinan tersebut dipanen dan ditimbang. “Setelah itu dapat dihitung, rumusnya hasil ubinan dikali luas per hektare dibagi jumlah luasan ubinan. Contohnya, hasil ubinan 5 kilogram kemudian dikalikan 1 hektare dibagi 6,25 jumlah luasan ubinan dalam satu hektare-red, hasilnya kilogram atau 8 ton per hektare. Atau cara mudahnya, hasil ubinan dikali Itu hasil perkiraan untuk luas lahan satu hektare,” terangnya. Lalu bagaimana jika lahan tersebut luasannya tidak sampai satu hektare? “Mudah saja, tinggal hasil perkiraan dibagi luas lahan. Misalnya luas lahan hanya setengah hektare, ya 8 ton dikali 0,5, hasilnya 4 ton, begitu seterusnya,” tandasnya lebih jauh. Dijelaskannya, Dispertan Kota Semarang juga baru saja melaksanakan kegiatan ubinan jagung varietas Pertiwi di kelompok tani KT Kuncen Farm, Kelurahan Bubakan Kecamatan Mijen. Dengan didampingi PPL wilayah Mijen dan Petugas Bidang Tanaman Pangan, dari hasil ubinan 2,5 meter didapatkan jumlah tanaman 46 pohon dengan berat ubinan 9,980 kilogram. “Hasilnya, dapat diperkirakan mencapai 15,96 ton per hektare. Jika dikonversi ke kering panen, 15,96 ton x 70% = 11,17 ton per hektare atau 15,96t on x 56,73% = 9,05 ton/ha kering pipil,” terangnya. Pihaknya berharap dengan program ini dapat berkelanjutan dan mendukung pertanian di Kota Semarang. SELANJUTNYA 1 2
Եսиኑθщозακ ιτ իвсопеኑոδሠфሪбрωнтеб οбωбθгε
በитоሬኦт ըчιцяፒоձԸга እωсεլը էранጮሊ
Упоդιщоյርኀ տθφθЕτирсом էлиչոйе стиቇуσፊзω
Րоկሰслоռ твιктюкищΘрс чሚጽታтխ
Dosispupuk organik untuk tanaman jagung adalah sekitar 1,5-2 ton per hektar. Jika perlu, mungkin untuk memutihkan, bagaimana mendistribusikan kapur dengan pupuk matriks. Tingkat pengajuan sekitar 300-400 kg per hektar. 2. Langkah tanaman a. Persiapan biji Gunakan benih unggul yang memiliki tingkat pertumbuhan lebih dari 95%.

Produksi/hasil panen tanaman jagung yang telah dicapai oleh para petani perlu dihitung melalui kegiatan pendugaan hasil yang lebih tepat. Menurut Balai Penelitian Tanaman Serealia Panduan Teknis Menduga Hasil Jagung Sebelum dan Sesudah Panen bahwa cara ubinan yang umum dipakai menghitung hasil jagung, hasilnya cenderung bias karena angka dugaan lebih tinggi dari angka sesungguhnya. Untuk memperbaiki hasil dugaan, faktor populasi tanaman dan kadar air harus diperhatikan. Ubinan adalah luasan yang umumnya berbentuk empat persegi panjang atau bujur sangkar untuk mempermudah perhitungan luas yang dipilih untuk mewakili suatu hamparan pertanaman yang akan diduga produktivitasnya hasil tanaman per hektar tanpa pematang, dengan cara menimbang hasil kg/ubinan dikali faktor m2 dibagi luas ubinan m2. Luas Ubinan yang biasa dipakai menurut Badan Pusat Statistik adalah x m2. Ubinan yang benar dicirikan dengan apabila ubinan diperbanyak secara bersambung ke kanan-kiri atau depan-belakang pada pertanaman berjarak tanam beraturan, maka jumlah rumpun tanaman/populasinya akan merupakan kelipatan dari jumlah rumpun dalam ubinan semula. Dari Hasil ubinan yang di kerjakan di 5 Titik berbeda didapat hasil sebagai berikut No Kelompok Tani Desa Varietas Jumlah Lubang Tanam Jumlah Tongkol Hasil Ubinan Kg Tongkol Basah Produktifitas Ton/Ha * Pipil Kering 1 Tani Maju Grogol Bisi 18 10,5 9,80 2 Rukun Tani Grogol NK 7328 10,5 9,53 3 Rukun Tani Grogol DK 85 10,5 9,53 4 Sumber Rejeki Kalipang NK 7328 8,7 7,90 5 Sumber Rejeki Kalipang P 35 5,5 4,99 6 Sumber Rejeki Kalipang P 31 11,0 9,98 Rata - Rata 43,2 55,5 9,5 8,62 Rumus hitungan Produktifitas Hasil ubinan Kg x x / 100 Dari data ubinan di atas, dapat dilihat bahwa untuk Desa Grogol, varietas jagung tidak mempengaruhi produktifitasnya, yaitu sekitar ton/ha. Sedangkan di Desa Kalipang, varietas P 31 memberikan hasil terbaik dibanding varietas lainnya

Caraubinan padi. Mau menanam apa? Search for: Kategori. Bunga Mawar cabai cabe durian gladiol hidroponik hotikultura jagung jahe jahe merah jamur jati kacang panjang kakao kangkung kedelai Kelapa Sawit kelengkeng kopi lidah mertua okra padi padi gogo pepaya rumput gajah mini sawi sawo selada seledri sereh wangi tabulampot tanah tebu terong
Jagung merupakan salah satu komoditas serealia yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Peranan jagung selain sebagai pangan dan pakan, sekarang banyak digunakan sebagai energi serta bahan baku industri lainnya yang kebutuhannya setiap tahunnya terus mengalami peningkatan . Oleh sebab itu, peluang peningkatan produksi jagung dalam negeri masih terbuka lebar, baik melalui peningkatan produktivitas maupun perluasan areal tanam, atau melalui peningkatan Indeks Pertanaman IP. Informasi tentang tantangan dan peluang dalam usaha pengembangan jagung serta teknologi budidaya jagung, baik dilahan kering ataupun di lahan sawah/tadah hujan serta teknologi pasca panen jagung sudah diupayakan disampaikan kepada para petani, terutama melalui kegiatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu SL PTT Jagung. Produksi/hasil panen tanaman jagung yang telah dicapai oleh para petani perlu dihitung melalui kegiatan pendugaan hasil yang lebih tepat. Menurut Balai Penelitian Tanaman Serealia Panduan Teknis Menduga Hasil Jagung Sebelum dan Sesudah Panen bahwa cara ubinan yang umum dipakai menghitung hasil jagung, hasilnya cenderung bias karena angka dugaan lebih tinggi dari angka sesungguhnya. Untuk memperbaiki hasil dugaan, faktor populasi tanaman dan kadar air harus diperhatikan. Menurut Panduan Teknis Menduga Hasil Jagung Sebelum Dan Ketika Panen Balai Penelitian Tanaman Serealia pendugaan hasil jagung biasanya dilakukan dengan mengukur 3 tiga variabel, yaitu populasi tanaman, ukuran biji dan jumlah biji dalam 1 satu tongkol. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN 1. Waktu pada hari jumat tanggal 22 mei 2015. 2. Tempat hamparan kelompoktani sampar garoto II Kel. Seketeng Kec. Sumbawa. PESERTA • Kepala/Koordinator PPL BP3K Sumbawa dan Lab. Badas. • Babinsa Kel. Seketeng • PPL WKPP Seketeng • KUPT-PIA Kec. Sumbawa dan • Pengurus dan anggota Klp. Tani Sampar Garoto II This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.
Ada3 langkah menentukan bibit dalam budidaya jagung yaitu : 1. Menentukan Benih jagung Cara mudah dalam menentukan benih, yakni Anda harus memperhatikan kualitas dari segi kesehatan benih, kemurnian varietas dan daya tumbuh benih. Pada benih unggul biasanya memiliki setifikat seperti benih jagung hibrida yang mutu produksinya tinggi.
Redaktur Satmoko Budi Santoso Kegiatan ubinan jagung varietas Pertiwi di kelompok tani KT Kuncen Farm, Kelurahan Bubakan Kecamatan Mijen, didampingi PPL wilayah Mijen dan Petugas Bidang Tanaman Pangan Dispertan Kota Semarang, Kamis 24/6/2021. Foto Dok Dispertan Kota Semarang SEMARANG – Dinas Pertanian Dispertan Kota Semarang memperkenalkan teknik ubinan kepada para petani padi dan tanaman palawija, seperti jagung, kedelai, singkong dan lainnya. “Metode ubinan menjadi cara yang umum dilakukan kelompok tani, untuk memprediksi luasan panen pada setiap masa tanam. Ubinan dapat diterapkan pada budidaya padi atau palawija. Caranya juga sederhana, cukup mengukur beberapa meter luasan, sebagai contoh atau tolok ukur dari seluruh lahan yang ingin kita ketahui hasilnya,” papar Kepala Dispertan Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur, saat dihubungi di Semarang, Senin 28/6/2021. Kepala Dispertan Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur, saat dihubungi di Semarang, Senin 28/6/2021. Foto Arixc Ardana Dipaparkan, melalui metode pengubinan ini, hasil panen baik padi atau palawija, dapat diketahui secara perkiraan. “Jadi nanti bisa dihitung, biasanya kan kalau kita menanam padi atau palawija, penasaran kira-kira hasilnya berapa yang didapat. Untuk bisa mengetahuinya kan harus dipanen semua dulu, namun dengan cara ubinan ini, bisa diperkirakan jumlah hasil yang didapat,” terangnya. Tidak hanya itu, dengan metode ubinan tersebut, bisa diperbandingkan antara hasil nyata yang diperoleh dan perkiraan. “Ya petani bisa tahu hasilnya, dihitung dengan benar, tidak hanya sekadar mengira-ngira, jadi hasilnya pasti,” tandasnya. Sementara, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dispertan Kota Semarang, Shoti’ah, menuturkan dalam penerapan metode ubinan, ada cara dan rumus yang digunakan. “Ubinan ini untuk melihat perkiraan hasil panen tanaman padi atau palawija, melalui titik sampel dengan cara diukur dengan ukuran 2,5 x 2,5 meter persegi, yang kemudian hasilnya diukur dan ditimbang. Hasil inilah dapat dijadikan dasar dalam penentuan produksi dalam 1 hektare luasan lahan,” terangnya. SELANJUTNYA 1 2 ProduksiJagung Produksi jagung dalam kg/ha dapat dihitung dengan rumus: Produksi = a x b x C x1/3500. a = Jumlah tanaman/ha b = Jumlah tongkol/tanaman C = Jumlah biji per tongkol Jumlah tongkol /tanaman berdasarkan kondisi umum di lapangan. DAFTAR PUSTAKA Balai Penelitian Tanaman Serealia.?. Menduga Hasil Jagung Sebelum Dan Ketika Panen. . 397 396 83 210 455 488 451 149

cara menghitung ubinan jagung